Kajen – Perubahannews – 15 Oktober 2022.
Ir.H. Bambang Sutrisno, MM anggota DPD-RI Perwakilan Jateng dalam silaturahmi dengan anggota Kerta Wredhatama Republik Indonesia ( PWRI) Kab. Pekalongan membantah adanya anggapan bahwa pensiunan menjadi beban negara bagi APBN, pihaknya mengatakan bahwa sejak menjadi pegawai negeri seorang PNS dipotong gajinya untuk dana pensiun sampai purna tugas, dana yang dihimpun dari pegawai negeri sipil tersebut dikelola oleh negara melalui BUMN sudah seharusnya negara memberikan perhatian pada pensiunan yang selama bekerja mengabdi kepada negara juga berkontribusi dari pendapatan nya perbulan untuk dipotong dan dikelola dalam investasi yang dilakukan oleh PT.TASPEN, seperti DPLK pada karyawan swasta atau BPJS ketenagakerjaan, keikutsertaan selama ini layak dihargai sebagai hak pensiunan ketika yang bersangkutan purna dari tugas mengabdi kepada negara, pihaknya mengaku siap memperjuangkan aspirasi tersebut dalam dialog menjawab aspirasi ibu Sutinah dari kecamatan Talun agar pensiun janda PNS jg dapat ditingkatkan kesejahteraannya Krn selama 8 th periode pemerintahan sekarang belum ada kenaikan bagi para pensiunan.
Selaku wakil dari daerah Jawa tengah dan duduk di komite 3 membidangi pendidikan serta ketenagakerjaan, Bambang mengatakan masyarakat Jawa tengah harus bergembira dan bersyukur daerahnya menjadi tujuan investasi industri dunia yang ditandai masuknya investor besar dari berbagai negara pada beberapa lokasi kawasan industri Jateng seperti, Ungaran,tugu Wijaya Kusuma Semarang, Wonogiri, kawasan industri Kendal serta terbaru kawasan industri Batang .
Hal ini sangat diharapkan untuk menyerap lapangangan kerja dijawa tengah dan masyarakat Pekalongan, batang, Pemalang pada khususnya.
Dengan tersedianya ribuan lapangan kerja diharapkan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya akan kuat keadaan ekonominya serta dapat berdaya guna bagi negara.imbuhnya (MasAnd)